Senin, 07 Maret 2011

Teori Geopolitik

Istilah Geopolitik adalah singkatan dari geografi politik; dicetuskan oleh seorang sarjana ilmu politik swedia yang bernama Rudolf Kjellen (1864-1922) pada tahun 1900. Kjelln mencetuskan istilah tersebut dalam rangka mengemukakan suatu system politi yang menyeluruh, yang terdiri atas Geopolitik, Demopolitik, Ekonopolitik, Sosiopolitik, dan Kratopolitik. Gagasan nya tercantum dalam buku Staten Som Lifsform (Der Staat als Lebensrom, The State as an Organism), yang terbit pada tahun 1916.
Istilah geopolitik semula oleh penulisnya dipakai sebagai sinonimdari ilmu bumi politik (Political Geography) suatu cabang ilmu bumi yang dikembangkan oleh Frederich Rattzel (1844-1904). Istilah Geopolitik kemudian berubah artinya setelah dipopoulerkan oleh seorang Jerman yang bernama Karl Haushofer (1896-1946) dengan menjuruskannya ke ekspansionisme dan rasialisme. Menurut Haushofer lingkup geopolitik mencangkup seluruh system politik Kjellen, jadi demopolitik, ekonomi, sosiopolitik, dan kratopolitik termasuk geopolitik

Upaya kaum geopolitik untuk menguasai dunia antara lain dijalankan mempelajari dan mengevaluasi daerah daereah yang dianggap sangat strategis . Kaum geopolitik mengambil alih pendapat ahli geografi inggris, Sir Halford Mackinder, yang menyatakan bahwa eropa timur dan Rusia merupakan daerah poros, kemudian disebut daerah jantung untuk menggambarkan daerah strategis tersebut.
Barang siapa menguasai daerah jantung, akan dapat menguasai dunia (Euro-Asia) dan barang siapa menguasai pulau dunia akan menguasai dunia. Berbatasan dengan daerah jantung terbujur daerah “bulan sabit dalam” yang selalu mempunyai sifat maritim. Daerah ini dapat dikuasai oleh oleh negara yang berpusat di darat , tetapi mempunyai kekuatan laut yang cukup besar yakni Jerman. Dengan jalan pikiran demikian Haushofer menyarankan agar Jerman bersekutu dengan Rusia, tetapi harus dijaga bahwa Jerman harus dalam kedudukan yang lebih unggul. Selanjutnya berbatasan dengan “bulan sabit dalam “ adalah wilayah “bulan sabit luar” yang dianggap kurang menentukan dalam pencaturan dunia.

Untuk melengkapi geopolitik sebagai suatu wawasan, disini akan dikemukakan mengenai Wawasan Benua, Wawasan Bahari, Wawasan Dirgantara,

1. Sir Harfold Mackinder (konsep wawasan benua)
Tekenal dengan teorinya teori daerah jantung/wawasan benua
Dunia terdiri : 9/12 air 2/12 pulau dunia(Eropa, Asia, Afrika) 1/12 pulau lain.
Daerah terdiri dari :
· Daerah jantung (HeartLand) : Rusia, Siberia, sebagian Mongolia
· Daerah bulan sabit dalam (Inmercresent) : Eropa Barat, Eropa Selatan, Timur Tengah, Asia Selatan, Asia Timur.
· Daerah bulan sabit luar (outercresent) : Afrika, Australia, Amerika dan benua baru
Bila ingin kuasai dunia harus kuasai daerah jantung untuk itu diperlukan kekuatan darat yang memadai.
2.Sir Walter Raleigh dan Alferd Thyer Mahan (konsep wawasan bahari)
Barang siapa menguasai lautan akan menguasai “perdagangan”. Menguasai perdagangan berarti menguasai “kekayaan dunia” sehinga pada akhirnya menguasai dunia.
3.W.Mitchel, A.Seversky, Giulio Douhet, J.F.C.Fuller (konsep wawasan dirgantara)
Kekuatan di udara justru yang paling menentukan. Kekuatan di udara mempunyai daya tangkis terhadap ancaman dan dapat melumpuhkan kekuatan lawan dengan penghancuran dikandang lawan itu sendiri agar tidak mampu lagi bergerak menyerang.

1 komentar:

  1. tolong dong jelasin tentang ekonomi politik,sosial politik, krato politik, geo polotik sama demo politik

    mksh

    BalasHapus